Alternatif Ganjaran Seumpama Pahala Ibadat Haji dan Umrah Era Pandemik COVID-19: Suatu Analisis Awal

Alternative for Hajj and Umrah Rewards in COVID-19 Pandemic Era: A Preliminary Analysis

Abstract

This paper aims to explain and discuss the alternatives to obtain similar rewards as hajj and umrah for Muslims or future hajj and umrah pilgrims who are obstructed to leave for the Holy Land of Mecca in the COVID-19 pandemic season, at the same time without dropping the obligation of hajj and umrah in the future. To achieve the objectives of this writing, the library method was used to collect data and content analysis was used to analyze all the documents. The study found that there are histories of the Prophet S.A.W. in the Qur'an and Hadith which explains how to obtain rewards similar to the rewards of hajj and umrah in the practices of daily life, and also for Muslims who are unable to perform hajj and umrah in the Holy Land of Mecca but want the similar rewards of hajj and umrah. It is hoped that the findings from this research will be a ‘cure’ and 'ilājfor Muslims who are sad and unable to perform hajj and umrah in the Holy Land of Mecca and then be satisfied and think well of the planning of Allah S.W.T.. It is suggested that future researchers construct modules or models related to this study.

Abstrak

Artikel ini bertujuan menerangkan dan menjelaskan bagaimana alternatif memperolehi pahala seumpama haji dan umrah bagi umat Islam atau bakal jemaah haji dan umrah yang tertahan untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di musim pandemik COVID-19, tanpa menggugurkan kewajipan pelaksanaannya pada masa akan datang. Bagi mencapai objektif penulisan ini, metode kepustakaan telah digunakan untuk mengumpul data dan analisis kandungan pula digunakan untuk menganalisis semua dokumen tersebut. Kajian mendapati terdapat sirah-sirah Rasulullah S.A.W. di dalam al-Quran dan Hadis yang menerangkan bagaimana memperolehi pahala seumpama ganjaran haji dan umrah dalam amalan-amalan kehidupan seharian, dan juga bagi umat Islam yang tidak mampu mengerjakan ibadat haji dan umrah di Tanah Suci Mekah tetapi berhajat kepada ganjaran pahala Haji dan umrah. Diharapkan dapatan dari penulisan ini akan menjadi penawar dan ‘ilāj bagi umat Islam yang bersedih tidak mampu menunaikan ibadat haji dan umrah di Tanah Suci Mekah seterusnya redha dan bersangka baik atas ketentuan Allah S.W.T.. Kajian lanjut dicadangkan untuk menilai taraf dalil-dalil terutamanya dari hadis dan dicadangkan agar penyelidik akan datang membina modul atau model berkaitan dengan kajian ini.